Bursakota.co.id, Batam – Bank Riau Kepri (BRK) Syariah mengadakan workshop Forum Komunikasi Dewan Komisaris (FKDK) bersama Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia wilayah barat, Rabu (5/10/2022).
Acara tersebut dihelat atau berlangsung di Grand I Hotel, Kota Batam, Kepulauan Riau. Tampak puluhan pejabat dari berbagai BPD se-Sumatera yang turut menyukseskan kegiatan itu.
Kegiatan tersebut diketahui terlaksana atas dasar supaya BPD yang berada di wilayah barat Indonesia dapat berbagi informasi perihal tantangan yang dihadapi pada masa sekarang ini.
Dalam forum itu, turut juga dibahas beberapa masalah yang dihadapi beserta solusi-solusi konkret yang harus diterapkan.
Acara itu juga dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan profesi dan organisasi, serta hal lain yang dianggap berkaitan dengan tugas dan tanggungjawab BPD.
“Kami juga menginformasikan ke BPD seluruh Indonesia tentang peralihan bentuk usaha mereka dari konvensional menjadi syariah,” ujar Direktur Utama BRK Syariah, Andi Buchari.
Tantangan yang akan dihadapi oleh BPD, kata Andi, yakni peralihan unit usaha atau spin off menjadi ke bank syariah.
Tantangan lainnya yang mungkin dihadapi dalam proses itu diantaranya inflasi. Imbasnya ke bank yakni menurunnya daya bayar masyarakat ke bank.
Tren kenaikan suku bunga juga cukup berpengaruh terhadap naiknya biaya dana bank. Hal itu tentunya dapat menimbulkan tekanan dalam perolehan laba.
“Tantangan lain yakni digitalisasi, ini juga relevan dalam menyesuaikan layanan BPD di era sekarang. Semua tantangan-tantangan ini yang akan kami bahas dalam diskusi workshop hari ini,” kata dia.
Melalui kegiatan ini, ia berharap akan tercipta hubungan yang solid dan harmonis antara seluruh BPD di wilayah Sumatera, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi.
Sejalan dengan pelaksanaan workshop, BRK Syariah juga turut memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kepri dengan menghadirkan beberapa stand UMKM di lokasi acara. (ben)