Bursakota.co.id, Natuna – Pelatihan peningkatan Kompetensi Water Rescue yang digelar oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna resmi ditutup. Tujuh dari 14 personel dinyatakan lulus.
Pelatihan water rescue yang dimulai sejak Selasa (13/09) lalu resmi ditutup. Kegiatan ditutup langsung oleh Kepala KPP Natuna Mexianus Bekabel di Pantai Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut pada Jumat (16/09) sore.
Kepala KPP Natuna Mexianus Bekabel dalam amanatnya meminta kepada personel yang baru lulus agar tidak sombong dan selalu rendah diri.
“Ilmu yang kita dapat jangan sampai membuat kita sombong dan angkuh,” ucapnya di Pantai Piwang, Kecamatan Bunguran Timur. Jumat (16/09).
Ia menyebut setiap personel yang telah dinyatakan lulus harus terus mengasah kemampuan. Sebab nantinya akan diminta untuk mengajarkan ilmu yang dimiliki kepada personel lainnya serta potensi Sar di Natuna.
“Ilmu sudah kita dapat, nanti bisa kita ajarkan kepotensi kita,” ujarnya.
Sementara Instruktur Diving dari Basarnas Pusat Elfram Yuliawan yang memberikan pelatihan kepada 14 personil KPP Natuna mengatakan, Tujuh orang dari 14 personel yang mengikuti pelatihan dinyatakan lulus sedangkan tujuh lagi diberikan surat keterangan.
Menurutnya, personel Sar Natuna sangat tangguh dan berbakat, untuk itu ia berpesan terus berlatih dan jangan pernah lelah untuk belajar.
“Pelatihan yang diberikan ada juga kelulusannya (yang diberikan sertifikat),” ucapnya.
Secara umum ia mengatakan, open water rescue merupakan ilmu yang mempelajari tentang penyelamatan korban dimedan berair meliputi, Laut, Danau, dan Sungai.
“Untuk membekali, teman-teman agar mampu melakukan tugasnya dengan baik,” pungkasnya.(Bk/Dod)
