Bursakota.co.id, Anambas – Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Anambas akan mempelajari terlebih dahulu terkait usulan kenaikan harga tarif angkut kargo dari pengusaha kapal kargo.
Menanggapi wacana kenaikan tarif angkut tersebut Pemda Kepulauan Anambas mengadakan rapat tertutup bersama instasi terkait, di ruang rapat kantor bupati lantai II pasir peti, Selasa, (02/08/2022).
Bupati kepulauan Anambas, Abdul Haris mengatakan, faktor rencana kenaikan tarif harga angkut tersebut dikarenakan adanya keterbatasan dan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, sehingga kapal kargo tersebut terkendala dalam melakukan pengiriman barang.
“Pengusaha kargo mengatakan BBM sekarang susah, ini menjadi salah satu alasan kenaikan tarif. Sebenarnya sah saja, akan tetapi jika tidak ada berefek kepada masyarakat. Jangan nanti tarif kargo naik masyarakat juga susah karena sembako naik, ini yang akan kita dalami,” katanya kepada awak media seusai mengikuti rapat.
Namun demikian, dirinya menyebutkan bahwa Pemda akan mempelajari terlebih dahulu usulan dari pengusaha kargo dan pengusaha logistik tersebut, untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi jika permintaan tersebut terealisasi.
“Kita disini masih melakukan pendalaman, dampak apa yang akan terjadi nantinya dan ini belum rapat final, masih awal untuk kami mempelajari hal efek yang mungkin akan terjadi. Karena dalam hal ini kan sebenarnya sudah ada Menteri Perhubungan yang mengatur tarif,” sebut Haris.
Sedangkan, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Anambas, Masykur juga menuturkan, terkait dengan permintaan kenaikan tarif kargo harus juga balance, yang mana dalam hal ini tidak berdampak pada inflasi harga barang.
“Kita masih harus memperhatikan dulu hal yang mungkin terjadi, jangan karna permintaan ini malah jadi kenaikan harga barang juga nantinya,” tutur Masykur.(Jun).