Bupati Natuna Teken MoU Dengan Pusat Riset Inovasi Sumberdaya Universitas Padjadjaran

0
189
Bupati Natuna Wan Siswandi melakukan penandatanganan kerjasama dengan Universitas Padjajaran Bandung, Jawa Barat (Foto Istimewa)

Bursakota.co.id, Jabar – Bupati Natuna, Wan Siswandi menandatangani perjanjian kerjasama atau MoU bersama Pusat Riset Inovasi Sumberdaya Universitas Padjadjaran, Jawa Barat di Bale Rucita, Universitas Padjadjaran, Jum’at (01/04).

Sebelum penandatanganan MoU kerjasama, terlebih dahulu dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bersama wakil rekor Prof.Dr.Ir. Hendramawan,M.Sc.

Dalam FGD Bupati Natuna, Wan Siswandi menjadi Keynote Speaker secara khusus memaparkan Perencanaan Pembangunan dan Potensi Kabupaten Natuna.

Dalam FGD Wan Siswandi juga menyampaikan ada lima fokus pembangunan Natuna sesuai arahan Presiden Republik Indonesia yaitu , Pertahanan, Minyak dan Gas, Perikanan dan Kelautan, Pariwisata dan Lingkungan Hidup.

Bupati Natuna, Wan Siswandi menandatangani kerjasama atau MoU bersama Universitas Padjajaran

Sebagai penguat pembangunan, kata Wan Siswandi program yang dicanangkan pemerintah berkiblat dari lima sektor unggulan sesuai dengan arahan pemerintah pusat.

Untuk saat ini beberapa yang sedang dibangun dan akan segera di realisasikan diantaranya di bidang pertahanan, saat ini sedang dibangun PLBN di wilayah Serasan, Dibidang Pariwisata saat ini Natuna telah ditunjuk sebagai Geopark Nasional , lalu juga dibidang Perikanan dan Kelautan Natuna sedang dicanangkan sebagai poros maritim dunia, sedangkan dari sektor Migas tidak hanya fokus pada sumberdaya alamnya tapi juga pada Sumberdaya manusia .

“Jadi Senin lalu kita sudah tanda tangan MoU dengan PEM akamigas untuk beasiswa anak daerah untuk menempuh ilmu khusus di bidang Migas,”jelas Wan Siswandi

Lanjutnya, selain merujuk pada program pembangunan pemerintah pusat, pemerintah daerah juga terus melakukan perbaikan pembangunan dibeberapa sektor yang kita Anggap urgensi. Seperti jalan di Kabupaten masih satu jalur , lalu Pembangkit tenaga listrik juga masih terbatas, juga krisis air diwilayah Natuna perlu menjadi perhatian pemerintah daerah. Sehingga pemerintah daerah Natuna saat ini tidak hanya bicara soal gagasan dan rencana pembangunan, tapi bagaimana program ini dapat diwujudkan dengan dukungan fasilitas dan prasarana yang memadai.

Setelah penyampaian materi terkait Pembangunan dan Potensi Kabupaten Natuna, langsung di buka sesi Focus Group Discussion yang di pimpin langsung oleh Perwakilan Pusat Riset Inovasi Sumberdaya UNPAD.

Bupati Natuna, Wan Siswandi bersama rombongan tiba di Universitas Padjajaran

Beberapa hal yang disampaikan oleh Perwakilan Pusat Riset Inovasi Sumberdaya UNPAD diantaranya :

1. Untuk penanganan krisis Air , tim research dapat memberikan dukungan dengan melakukan penelitian terkait teknologi rekayasa untuk menangani Krisis Air.

2. Dari Sektor unggulan yang disampaikan oleh Bupati Natuna, harus adanya prioritas indikator pembangunan sesuai dengan prioritas pembangunan Indonesia. Terkait Perikanan dan Kelautan kita dapat mendukung dari bidang keilmuan bagaimana kita bisa menghitung sumberdaya daya di laut dan berapa yang bisa di ambil lalu melakukan pembangunan kelautan yang Ramah lingkungan.

3. Dari MIPA, ide gagasan akan fokus pada bidang pendidikan lalu dari sisi teknologi kita fokus pada pembangunan wisata berbasis web.

4. Dari Pusat Riset Pemberdayaan Desa, fokus pada pengembangan desa mandiri sebagai desa percontohan di Kabupaten Natuna. Namun gagasan ini harus disesuaikan dengan aturan pemerintah daerah terkait pembangunan desa.

Setelah pelaksanaan Focus Group Discussion, di lanjutkan dengan pelaksanaan penandatanganan MoU antara Bupati Natuna dan Rektor universitas Padjadjaran di executive lounge Universitas Padjadjaran.

Diakhir acara dalam sambutannya Rektor universitas Padjadjaran menyampaikan, ini dapat menjadi langkah awal dalam sinergi Praktisi dan akademisi dalam melahirkan inovasi sebagai kontribusi pembangunan Indonesia, khususnya daerah daerah terdepan dan perbatasan.

Foto bersama

Ia menyampaikan bahwa Akademisi dan Praktiksi punya peran dan porsinya masing masing yang sama penting dalam mendukung pembangunan Indonesia.

“Saya meyakini bahwa Natuna memiliki potensi yang luar biasa. Diskusi hari ini kita mengharapkan adanya gabungan gagasan antara praktisi dan akademisi untuk melahirkan inovasi yang dapat kita sumbangkan dalam ide pembangunan daerah khususnya Kabupaten Natuna. Pagi ini atas nama Universitas Padjadjaran kami mengucapkan terimakasih karena sudah jauh jauh datang ke tempat kami yang tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pembangunan di Kabupaten Natuna,”jelas Wakil Rekor Universitas Padjadjaran.

Turut hadir dalam kegiatan, Sekda Natuna Boy Wijanarko, Kadis Perkim Hendra Kusuma,.Kadis Kominfo Buhari, Kadis Pendidikan Indra Joni, Kadis Ketenanga Kerjaan, Hussyaini, Kadis PUPR Agus Supardi, Kabag Prokopim Zulhefi, Perwakilan Pusat Riset Inovasi Sumberdaya UNPAD dan Rektor UNPAD. ***(Advetorial)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini