Warga Minta Embung Sedanau Segera Difungsikan Sebagai Sumber Air Baku

0
233
Embung Serba Guna Sedanau Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna yang dibangun oleh BWSs IV pada tahun 2017 (Foto Istimewa)

Bursakota.co.id, Natuna – Keberadaan Embung Serba Guna Sedanau Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna yang dibangun oleh Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWSS) IV Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR pada tahun 2017 lalu, belum sepenuhnya berfungsi sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat Sedanau.

Upaya pemerintah membangun embung sebagai kawasan konservasi air di Pulau Sedanau dan cadangan air baku untuk masyarakat setempat belum terwujud.

Hingga kini masyarakat Sedanau masih menggunakan sumur bor sebagai sumber air bersih untuk kebutuhan sehari – hari.

Iwan salah seorang warga Sedanau menyebutkan, air dari embung belum bisa dirasakan manfaatnya, selama ini masyarakat masih menggunakan sumur. Padahal kata dia, embung sudah selesai dibangun sejak tahun 2017 lalu.

“Kami berharap embung bisa menjadi salah satu penyedia kebutuhan air bersih untuk masyarakat di Sedanau, karena tujuan pemerintah membangun embung untuk cadangan air baku, hingga kini kami belum menikmatinya,”ujarnya, Jum’at (04/03).

Sementara itu, Camat Bunguran Barat, Isparta ketika diminta tanggapan terkait keberadaan embung di Sedanau yang belum difungsikan sebagai sumber air baku untuk masyarakat, mengatakan bahwa air genangan embung sudah pernah dilakukan uji lab, dan hasilnya layak untuk digunakan.

“Baru – baru ini sudah ada tim yang turun ke Sedanau melakukan uji lab, hasilnya layak untuk digunakan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat embung segera difungsikan sebagai sumber air baku untuk warga,”ujar Isparta kepada bursakota.co.id ketika menghadiri peresmian jembatan gantung Segeram, Jum’at (04/03).

Ia juga membenarkan bahwa hingga saat ini, untuk memenuhi kebutuhan air baku warga masih menggunakan air sumur bor dan air dari gunung.

“Saat ini warga masih menggunakan air sumur untuk kebutuhan sehari dan air dari gunung terdekat,”ucapnya.

Sementara itu, Lurah Sedanau Darmajaya juga sangat berharap agar embung yang ada di Sedanau bisa difungsikan sebagai sumber air bersih untuk warga.

“Kemaren infonya sudah ada yang datang menguji kelayakan air yang ada di embung, jika memang layak untuk digunakan oleh masyarakat kita berharap secepatnya difungsikan,”pintanya.

Dari data yang diperoleh bursakota.co.id Embung Serba Guna Sedanau dibangun pada tahun 2017 oleh Badan Wilayah Sungai Sumatra IV Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Embung Sedanau memiliki luas Daerah Aliran Sungai (DAS) 64.37 Hektar. Sedangkan luas genangan embung ± 7, 5 hektar.

Embung Sedanaun memiliki volume tampungan air ± 150 .000 m3 dilengkapi dengan ouput pompa 5 liter/detik.

Embung dibangun untuk mengkaver kebutuhan air baku 6.086 jiwa penduduk Sedanau dengan jumlah layanan 500 SR. Embung juga dilengkapi dengan pintu penguras 1 buah. (don)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini