Pendaftaran Bansos PKH Online Anambas Masih Kosong, Penerima Diminta Perbaharui Data

0
220
Foto istimewa

Bursakota.co.id, Anambas – Pemerintah masih memberikan bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat dan pendaftar secara online di Kabupaten Kepulauan Anambas masih kosong, serta masyarakat diminta perbaharui data Kartu Keluarga guna validasi data, Rabu (26/01/2022).

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DSP3APMD) Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Kepala Bidang Pengelolaan Fakir Miskin, Joni Usman mengatakann, hingga saat ini masih belum ada masyarakat yang mendaftarkan diri di website cekbansos.kemensos.go.id.

“Untuk di Kepulauan Anambas sendiri, jumlah pendaftarnya belum ada jika melalui online, tetapi untuk secara offline, itu tetap ada masyarakat yang mendaftar,” katanya.

Dirinya juga menjelaskan, bahwa syarat-syarat untuk mendaftar secara online juga tidak rumit, hanya perlu membutuhkan KTP, KK, serta Foto untuk memvalidasi permohonan tersebut.

“Pendaftarannya sama seperti mendaftar secara offline, dan nantinya apabila masyarakat sudah memasukkan semua data yang diperlukan, kami hanya memvalidasi kembali permohonan tersebut sesuai atau tidak, agar bantuan itu bisa tepat sasaran,” jelas Joni.

Selain itu, Joni menyebutkan, tidak hanya bisa mendaftar Saja akan tetapi website dari Kemensos tersebut juga bisa mengusulkan masyarakat yang tidak layak untuk menerima bantuan.

“Apabila ada masyarakat yang tidak layak untuk menerima bantuan tetapi namanya terdaftar, masyarakat bisa mengusulkan ke kita melalui website itu, namun perlu disertakan bukti yang kuat,” sebutnya.

Sementara itu, meski di zaman yang serba online ini, Joni menerangkan pihaknya masih memiliki kendala dalam memvalidasi data masyarakat, terutama bagi masyarakat yang belum memperbarui KK nya, sehingga pihaknya perlu bekerja ekstra untuk kembali memvalidasi data masyarakat.

“Miskipun sudah Serba online di saat ini, numun Kami juga masih mendapat kedala untuk validasi data, karena masih ada masyarakat yang belum memperbaharui Kartu Keluarga (KK),” terangnya.

Kemudian, Ia berharap kepada masyarakat dan Instansi terkait untuk dapat saling bekerjasama terutama dalam hal memperbarui informasi kependudukan.(Jun).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini