Natuna – DPRD Natuna dalam hal ini Ketua Komisi II Marzuki sambangi BPTD IV Riau – Kepri guna menyampaikan aspirasi warga khususnya masyarakat Natuna.
Kunjungan kerja yang dilakukan anggota Fraksi Partai Gerindra ini bermaksud membahas tentang KMP Bahtera Nusantara 01 yang dikenal masyarakat dengan sebutan Kapal Roro yang sudah beroperasi di Natuna.
Tersedianya transportasi antar pulau yang murah dan memadai di Kepulauan Natuna, menjadi topik bahasan pada kesempatan tersebut. Pertemuan ini berlangsung di Kantor Induk BPTD IV Riau-Kepri, Selasa (18/01/2022).
Marzuki mengungkapkan kehadiran KMP Bahtera Nusantara sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Natuna, namun ada beberapa hal yg dikeluhkan salah satunya mengenai tingginya tarif.
“Hanya ada satu hal yang dikeluhkan masyarakat, yakni tingginya tarif yang diterapkan operator KMP Bahtera Nusantara. Kami berharap keluhan warga ini dapat diteruskan oleh pimpinan BPTD IV,” ungkap Marzuki.
Selain membicarakan tarif jasa pelayanan KMP Bahtera Nusantara, pada kesempatan itu juga dibahas tentang progres pembangunan pelabuhan penyeberangan Sedanau dan Pelabuhan Roro Serasan.
Untuk progres pembangunan pelabuhan roro di Serasan sudah ada dalam dipa balai IV perhub darat, namun masih terkendala ketersediaan lahan di Serasan.
“Secepatnya kita akan diskusikan dengan Pemerintah dalam hal ini tentunya Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna. Jika Kementrian sudah mau bangun kan sayang kalau tidak dilanjut hanya karna terkendala lahan,” tegas Marzuki.
Khusus pelabuhan penyeberangan Sedanau, tahun ini sudah memasuki Tahap VI, anggaran telah disediakan Kementerian Perhubungan untuk bangunan perkantoran dan terminal penumpang. Jika ditahun 2022 pekerjaan selesai maka ditarget kan tahun 2023 sudah mulai bisa beroperasi.
Kunjungan Kerja Anggota Komisi II DPRD Natuna disambut langsung oleh Kepala BPTD IV Riau-Kepri yang diwakili Kasi TSDP KP – Riskan didampingi PPK TSDP Richie Nelson.***(Advetorial)
