Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan segera memulai rencana pembangunan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau. Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad memastikan rencana tersebut dengan meninjau langsung lokasi pembangunan di pelataran Anjung Cahaya di kawasan Gurindam Dua Belas, Tanjungpinang, Rabu (12/1).
Gubernur Ansar mengatakan pembangunan gedung LAM Kepri akan disejalankan dengan penataan kawasan Gurindam Dua Belas. Penataan tersebut meliputi relokasi UMKM yang berjualan di dalam Anjung Cahaya. Diperkirakan ada 50 pedagang UMKM di Anjung Cahaya yang akan direlokasi.
“Yang ada di Anjung Cahaya pasti jadi perhatian kita, kita tidak akan membangun ini dengan mengorbankan yang lain. Maka kita akan sediakan space untuk mereka dengan tempat yang lebih presentatif,” ujarnya.
Pembangunan gedung LAM Kepri akan menggunakan dana APBD Provinsi Kepri. Diperkirakan pembangunan gedung LAM Kepri menelan biaya sekitar Rp 30 miliar. Pembangunan direncanakan selesai dalam dua tahun, untuk tahun ini Pemprov Kepri mengalokasikan dana Rp 8 sampai 10 miliar.
Tidak hanya itu, Gubernur Ansar juga mengungkapkan tentang rencana pembangunan gedung etalase Dekranasda dan lahan untuk gerai-gerai makanan cepat saji di kawasan Gurindam Dua Belas. Gedung etalase Dekranasda akan menampilkan berbagai produk unggulan daerah lokal dari seluruh kabupaten dan kota di Kepri. (Advetorial)