Bursakota.co.id. Lingga – ‘Talam Sehidang’ yang digelar di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri baru-baru ini sukses menyita perhatian masyarakat.
Kendati hanya berlangsung selama dua hari, namun acara ini masih menjadi momen langka dan masih diingat oleh masyarakat sampai sekarang.
Di balik besarnya acara ini, ada sejumlah perkumpulan yang tergabung dalam komunitas, yang menjadi salah satu penggagas utama pada konsep menarik ini.
Sejumlah orang yang terdiri dari kebanyakan pemuda ini, tergabung dalam sebuah Komunitas bernama Kumpulan Sepekan.
Meski hanya beranggotakan 11 orang, namun ide mereka yang telah lama terkonsep ini, mampu di aplikasi semenarik mungkin.
Kumpulan Sepekan ini diketuai oleh, Desgi Prayoga, yang juga salah seorang pecinta budaya Melayu sejak masih duduk di bangku sekolah.
Konsep yang telah mereka kemas baik ini akhirnya terealisasi, dengan mengajak Desa Tanjung Harapan beserta Sanggar Seni dan BumDes ikut andil dalam mensukseskan kegiatan ini.
Mereka pun memilih area taman kantor Desa Tanjung Harapan, untuk melaksanakan kegiatan ini.
Ketua Kumpulan Sepekan yang menjadi ketua pelaksana Talam Sehidang, Desgi Prayoga mengatakan tempat ini memiliki semua hal untuk menunjang acara tersebut.
“karena tempatnya strategis dan memiliki sarana dan prasarana yang menunjang untuk kegiatan awal dari komunitas kumpulan Sepekan,” kata pria yang dikenal dengan sapaan Yoga ini kepada bursakota.co.id, Minggu (9/1/2022).
Yoga pun mengungkapkan, bahwa acara ini digagas untuk memperkenalkan kepada generasi sekarang, tentang budaya Melayu yang sesungguhnya.
Tidak hanya itu, konsep Talam Sehidang ini pun sebagai pengenang kepada masyarakat, untuk mengingat masa lalu bagi para orang tua yang pernah berada di zaman itu.
“Sebenarnya acara ini sudah lama diperbincangkan antara anggota Kumpulan Sepekan, namun baru kali ini dapat terealisasi. Mengingat pandemi yang melanda di daerah kami,” ungkapnya.
Yoga menyampaikan, pesan yang ingin disampaikan bahwa budaya Melayu zaman dahulu, kental akan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong dalam melaksanakan suatu majelis perhelatan.
Selain Talam Sehidang, Kumpulan Sepekan ini juga mengangkat Kegiatan nilai-nilai kebudayaan Melayu lainnya m
“Kami juga melakukan kajian di bidang budaya melayu setempat yang sudah banyak dilupakan, seperti busana melayu, kue-mue pengantin melayu dan lainnya,” ujarnya.
Yoga pun mewaki rekannya, mengucapkan ribuan terima kasih kepada BumDes Tanjung Harapan dan orkes melayu Desa tanjyung Harapan atas kerjasama untuk mengsukseskan acara ini.
Terlebih lagi Desa Tanjung harapan yang memfasilitasi lahan untuk pelaksanaan kegiatan.
Dia mengungkapkan, kegiatan Talam Sehidang yang dilaksanakan di Desa Tanjung Harapan, menghantarkan Desa Tanjung Harapan beserta Tim Penggerak PKK Desa Tanjung Harapan mendapatkan penghargaan dari Bupati Lingga.
“Ini merupakan motivasi besar bagi kumpulan sepekan untuk mengangkat nama desa/kelurahan lain yang ada di Kabupaten Lingga,” ucapnya.
Dia berkeinginan, acara ini tidak hanya dibuat oleh pihaknya saja, tapi bisa dikembangkan oleh seluruh wilayah Kabupaten Lingga.
“Karena Talam Sehidang ini merupakan Budaya Melayu Kabupaten Lingga, jadi semua pihak bisa melaksanakan acara ini,” tambahnya.***(iwan)