Bursakota.co.id, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna dan Badan Kemanan Laut (Bakamla) RI menandatangani Nota Kesepahaman tentang Kerjasama Keamanan Laut, Senin (12/10). Prosesi penandatangan ini dilaksanakan bertepatan dengan HUT Kabupaten Natuna ke 22.
Kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan terpisah (desk to desk). Kepala Bakamla, Laksdya TNI Aan Kurnia di Mabes Bakamla RI, Jakarta. Sedangkan Bupati Natuna, Wan Siswandi disaksikan oleh Sestama Bakamla, Laksda TNI S. Irawan melaksanakan penandatanganan di Kantor Bupati Natuna.
Laksdya Aan Kurnia dalam sambutannya menjelaskan, Nota kesepahaman yang ditandatangani ini berisikan tentang sinergitas dalam upaya peningkatan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Natuna.
Sinergi ini lahir dari keseriusan Bakamla dalam upaya mengembangkan dan membangun kekuatan melalui Sistem Peringatan Dini (SPD) di beberapa titik strategis di wilayah Indonesia, khususnya Kabupaten Natuna.
Dikatakannya, meskipun secara De Jure Pemkab Natuna tidak memiliki kewenangan di laut, namun peran strategis Pemkab Natuna dalam mendukung penyiapan lahan serta pengakomodasian pemenuhan ruang untuk Bakamla merupakan dukungan yang sangat signifikan.
“Saya yakin, dengan adanya kerja sama dan sinergitas ini akan tercipta kolaborasi yang harmonis dalam memperkuat upaya pengamanan wilayah perairan Natuna. Selain itu, juga peningkatan kapasitas masyarakat pesisir untuk ikut berpartisipasi dalam keamanan dan keselamatan di laut”, ujar Laksdya Aan dalam amanatnya yang dibacakan oleh Laksda Irawan.
Pada kesempatan yang sama Bupati Natuna, Wan Siswandi mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian hibah barang milik daerah ini merupakan langkah yang sangat tepat guna menyelaraskan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing pihak dengan prinsip saling menguntungkan sesuai perundang-undangan.
Adapun lahan yang dihibahkan kepada Bakamla seluas 2,107 hektare dan tersebar di tiga lokasi pada kecamatan yang berbeda.
Lokasi pertama berada di Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga seluas 8.289 meter persegi, sertifikat awal atas nama Asfarudin. Lahan ini semulanya akan dijadikan sebagai pelabuhan Ron On Ron Of (Roro) Natuna, tapi pembangunan pelabuhan ini sudah dipindahlokasikan ke wilayah Penagi, Ranai.
Lokasi kedua berada di Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur seluas 10.818 meter persegi. Lokasi ini semulanya untuk lahan penambahan Kantor Camat Bunguran Timur Laut. Sertifikat awal atas nama Pemkab Natuna.
Sedangkan lokasi ketiga berada di Pulau Sekatung, Kecamatan Pulau Laut seluas 10.000 persegi, sertifikat awal atas nama Pemerintah Kabupaten Natuna. Semulanya lahan ini akan dijadikan sebagai lahan perumahan pulau terluar.
“Karenanya besar harapan kami lahan yang dihibahkan ini dapat segera dipergunakan sebagaimana mestinya sehingga lahan yang sudah lama tidak terpakai itu menjadi lebih bermanfaat,” kata Siswandi.
Pada kesempatan itu Siswandi juga menyampaikan beberapa hal di antaranya permintaan yang secara langsung disampaikan kepada Bakamla, agar dapat meeangkul putra-putri Natuna sebagai bagian dari personil Bakamla jika diperlukan.
“Dan mohon kalau ada perekrutan pegawai Bakamla dapat kiranya untuk diprioritaskan putra daerah Natuna,” pinta Siswandi.
Selain itu, Siswandi juga mengemukakan kekurangan infrstaruktu di beberapa sektor di Natuna di antaranya infrastruktur air bersih. Menurutnya infrstruktur, sarana dan layanan air bersih di Natuna sudah tidak memadai lagi jika dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan demografis Natuna yang sangat dinamis.
“Air bersih ini memang sangat kota perlukan pengembangannya. Layanannya sudah ada, tapi sitem air bersih kita di Natuna ini terutama sekali di Ibu Kota Kabupaten ini masih sekelas kecamatan dan itu belum di tingkatkan sampai saat ini. Jadi sekarang keberadaanya sudah tidak bisa mengcover keperluan dasar masayarakat,” terangnya.
Akan tetapi terkait air bersih ini pemerintah telah memiliki program pengembangan di antaranya pembangunan Bendungan Sebayar untuk mendukung layanan air bersih di ibu kota dan sekitarnya.
“Dan kami mohon dukungan dari semua pihak termasuk Bakamla agar program ini secepatnya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan keperluan kita bersama,” ungkapnya.
Kemudian Siswandi juga menyampaikan keberadaan pasar di Natuna yang dinilainya kurang layak dan tidak berimbang dengan tingkat pertumbuhan penduduk. Pasar Natuna tidak cukup kapasitas untuk memenuhi keperluan masyarakat.
“Tapi alhmdulillah untuk mengurangi itu, pemerintah akan segera membangun Pasar Ikan Ranai dengan menggunakan anggaran dana hibah dari Japan Internasional Cooperation Asosiasition (JICA). Kebetulan jalan menuju pasar itu sedang kita bangun sekarang. Mudah-mudahan secepatnya bisa rampung,” harapnya.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang ditandatangani meliputi, pertama, penyediaan fasilitas infrastruktur berupa lahan dan atau bangunan/kantor serta fasilitas lain untuk mendukung peningkatan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Natuna. Kedua, pemanfaatan teknologi dan sarana prasarana untuk mendukung kelancaran kegiatan peningkatan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Natuna.
Sedangkan yang ketiga adalah pemberdayaan masyarakat pesisir dalam rangka mendukung peningkatan pelaksanaan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Natuna. Keempat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang keamanan dan keselamatan laut. Dan Kelima, pertukaran informasi di bidang keamanan dan keselamatan laut.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Barang Milik Daerah yang ditandatangani antara Bupati Natuna Wan Siswandi dan Sestama Bakamla Laksda TNI S. Irawan. Kemudian, penandatanganan Berita Acara Serah Terima Aset Milik Pemerintah Kabupaten Natuna antara Kepala Biro Sapras Laksma Bakamla Supriatno, M.Tr.(Han) dan Bupati Natuna, Wan Siswandi.
Acara ini dihadiri oleh petinggi dari Bakamla RI, antara lain Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma Bakamla Hadi Pranoto, S. Sos., M. Si (Han)., Direktur Kerja sama Laksma Bakamla Sandy M. Latief, Direktur Latihan Laksma Bakamla Bambang Irawan, S.E., M. Tr. Opsla., serta beberapa jajaran pejabat Pemkab Natuna.
Sedangkan dari Kabupaten Natuna, turut hadir Wakil Bupati Natuna, Rodial Huda, Wakil Ketua II DPRD Natuna, Jarmin Sidik, sejumlah Asisten dan Kepala Bagian di Setda Natuna serta sejumlah unsur OPD Kabupaten Natuna. (Advetorial)
