Bursakota.co.id, Anambas – Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Melaksanakan Operasi Pencarian dan Pertolongan ( SAR ) terhadap kapal nelayan yang dihantam ombak dan Terdampar di Pulau Penjalin, Kabupaten Anambas.
Menurut data yang di peroleh oleh tim SAR kapal nelayan dengan bobot 2 tonase ini di bawa oleh 2 orang Zainuddin (pemilik kapal) dan Agus (ABK) yang hendak memancing.
Informasi kecelakaan kapal di terima oleh Petugas Siaga Komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna pada Selasa 26 Oktober 2021 melalui Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Anambas.
Sebelumnya laporan akan kecelakaan kapal ini di laporkan langsung oleh Kepalas Desa Siantan Timur, Sabli kepada Koordinator Pos SAR Anambas bahwa pada Selasa dini hari 26 Oktober 2021 sekitar pukul 04.30 telah terjadi kecelakaan kapal nelayan dengan POB (Person On Boat) 2 orang yang sedang mencari ikan dan di hantam ombak yang menyebabkan kapal terdampar di Pulau Penjalin.
Mendapat laporan dari Koordinator Pos di Anambas Pada Selasa 26 Oktober 2021 sekitar Pukul 10.35 Wib Tim SAR Gabungan yang terdiri Tim Rescue Pos Pencarian Dan Pertolongan Anambas , Polairud Polres Anambas , BPBD Kabupaten Anambas , Media Pers dan Aparat Desa langsung bergerak cepat menuju lokasi dengan menggunakan 1 Unit Rigid Inflatable Boat ( RIB ) milik Pos Pencarian dan Pertolongan Anambas untuk melakukan evakuasi terhadap para korban.
Setelah memakan waktu sekitar satu jam lebih Tim SAR Gabungan tiba di lokasi dan menemukan korban seluruhnya dalam keadaan selamat, korban kemudian di evakuasi Ke Desa Dusun , Kecamatan Siantan Timur,sedangkan kapal yang terdampar di evakuasi dengan cara di tarik dengan kapal nelayan lainnya.
Sehubungan dengan hal tersebut maka operasi SAR terhadap kecelakaan tapal nelayan dengan POB 2 orang yang di hantam ombak hingga terdampar di Pulau Penjalin di nyatakan selesai dan di tutup, unsur-unsur yang terlibat di kembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima Kasih. (Rls)