Bursakota.co.id, Natuna – Ratusan guru dan tenaga kependidikan di Kecamatan Bunguran Timur, Natuna terlihat antusias mengikuti pelaksanaan rapid tes antigen masal di Gedung Sri Serindit, Sabtu 2 Oktober 2021.
Rapid tes antigen dilakukan, dalam rangka persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah yang rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini dan menghindari cluster Covid-19 di sekolah.
Pelaksanaan rapid tes antigen ini, dilakukan selama tiga hari dimulai hari Jumat 1 sampai 3 Oktober 2021 yang melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Ranai.
Kepala Puskesmas Ranai, Nazri mengatakan target sasaran pelaksanaan rapd tes antigen ini sebanyak 511 orang guru dan tenaga pendidikan dari mulai SD sampai SMA di Kecamatan Bunguran Timur.
“Hari ini target kita sebanyak 136 untuk tingkat SMP Sederajat, kemaren targetnya hampir sama sebanyak 135 untuk tingkat SD Sederajat dan serentak di seluruh Kabupaten Natuna,” ucapnya.
Selama dua hari pelaksanaan rapid tes Nazri menjelaskan tidak ditemukan hasil positif antigen, semuanya negatif.
“Semuanya negatif, kalau ditemukan akan kita lanjutkan dengan tes PCR kalau positif akan kita karantina di Asrama Haji,” terangnya.
Sementara itu Nurlailatun Nikmah, salah satu guru di SMPN 2 Bunguran Timur mengungkapkan rasa senangnya saat mengetahui hasil raidtesnya negatif.
“Ya senang sih, karena hasilnya negatif, cuma agak bingung nih, kok baru dilaksanakan sekarang ya, sebelumnya kan sudah masuk kenapa gak diadakan dari awal,” ucapnya.
Meskipun dirinya mengikuti anjuran pemerintah daerah ini Nurlaila sempat bingung, saat ditanya perlu tidaknya rapid tes tersebut, karena menurutnya hampir seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Kabupaten Natuna sudah divaksin.
“Sebenarnya perlu tak perlu sih, sekarang kan rata-rata sudah divaksin semua jadi bertanya apa guna vaksin tersebut,” ungkapnya sedikit keheranan.
Kegiatan rapid tes antigen tersebut juga didukung oleh TNI Polri, hal ini terlihat dari hadirnya Babinkamtibmas Kelurahan Batu Hitam, Brigadir Mudiyanto, Babinsa Kelurahan Batu Hitam, Sertu M. Surya dan Babinpotdirga, Serma Rais.***(dika)