Bursakota.co.id, Lingga – Ketua TP PKK Kabupaten Lingga Maratussholiha M. Nizar terus bergerak melaksanakan kegiatan demi menumbuh kembangkan semangat PKK di Kabupaten Lingga dengan mengadakan beberapa kegiatan yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dimasing-masing desa se- Kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga. Rabu (8/9/2021)
Dalam kunjungan Ketua TP PKK Kabupaten Lingga ke Kecamatan Lingga Timur ini bertujuan untuk membagikan bibit cabe sebanyak 400 bibit di 4 desa yang ada di Kecamatan Lingga Timur.
Adapun Desa yang dikunjungi Ketua TP PKK Kabupaten Lingga ialah Desa Sungai Pinang, Desa Kudung, Desa Teluk dan Desa Belungkur.
Maratussholiha dalam sambutannya meneruskan pesan Bupati Lingga M. Nizar, agar setiap desa di masing-masing Kecamatan harus kreatif dan berinovasi menghasilkan produk unggulan desa.
“Diharapkan setiap desa harus memiliki minimal 1 produk, dan itu harus dijalankan di masing-masing desa pada setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga dengan semangat kerja “One village one produk” ” tutur Ketua TP PKK Kabupaten Lingga ini.
Ketua TP PKK Kabupaten Lingga berharap, produk yang dihasilkan desa tidak mesti yang baru ingin dibentuk, melainkan produk yang sebelumnya sudah pernah dibuat namun harus lebih difokuskan agar menghasilkan nilai jual dan dapat bermanfaat untuk kebutuhan masyarakat dan keluarga.
Diketahui, masing-masing desa ini mendapatkan 100 batang bibit cabe, jumlah keseluruhan dari 4 desa ialah 400 bibit.
“Kita harus merubah mindset atau pola pikir yang dulunya kita biasa membeli, maka hari ini kita harus mengeluarkan produk yang bisa menghasilkan uang untuk pertumbuhan ekonomi keluarga” ajak Ketua PKK Kabupaten Lingga Maratussholiha M. Nizar kepada PKK Desa.
Selain membagikan bibit cabe, Ketua PKK juga membagikan masker kepada anak paud dan PKK Desa serta sejumlah masyarakat yang hadir pada kegiatan kunjungan ini.
Selesai melaksanakan kegiatan pembagian bibit cabe di 4 desa yang ada di Lingga timur, Ketua TP PKK bergerak ke Desa Bukit Langkap untuk melihat proses panen Sorgum yang dilakukan oleh petani setempat.***(Iwan)
