Bursakota.co.id, Natuna – Komandan Lanud (Danlanud) Raden (RSA) Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., kembali menerjunkan Nakes Rumah Sakit TNI AU (RSAU) dr. Yuniati Wisma Karyani Lanud RSA untuk melaksanakan Serbuan Vaksinasi TNI yang digelar di Gedung Serbaguna Sri Serindit Kabupaten Natuna, Sabtu(24/7/2021).
Secara terpisah Danlanud RSA menyampaikan bahwa serbuan vaksinasi kali ini berdasarkan perintah dari Panglima TNI melalui TR Panglima TNI nomor : TR/619/2021 tanggal 23 Juli 2021 tentang serbuan vaksinasi TNI di 34 Provinsi secara serentak dan masif di wilayah masing-masing di seluruh Indonesia.
“Pelaksanaan kegiatan serbuan dimulai hari ini tanggal 24 sampai dengan 25 Juli 2021 dilakukan secara masif oleh Lanud RSA,”ujarnya.
Turut hadir meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi tersebut Pj. Sekda Natuna Boy Wijanarko Varianto, SE dan didampingi Sekretaris RSAU Lanud RSA Mayor Kes dr. Hary Purwono, Sp.KJ.
Dalam kesempatan tersebut Pj. Sekda Natuna mengatakan sudah 70% lebih warga Natuna yang sudah divaksinasi sehingga target sampai bulan Agustus 2021 100% tercapai.
“Insyaallah sampai bulan Agustus mendatang vaksinasi bagi seluruh warga masyarakat Natuna bisa mencapai target 100%,” tuturnya.
Hal ini senada juga disampaikan Plt. Camat Bunguran Timur Ranai Kota, Hamid Asnan, S.Pd., optimis untuk target vaksinasi Covid-19 di bulan Agustus bisa tercapai 100%.
“Warga yang kita vaksinasi tinggal 1000 orang lebih lagi dan hari ini kita hanya menyiapkan 200 sasaran untuk anak dan orang dewasa,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah 200 sasaran hari ini selanjutnya kita menunggu kedatangan vaksin dari Provinsi Kepri yang rencana minggu ini akan di kirim ke Natuna lagi.
Sementara itu, Kepala RSAU Lanud RSA mengatakan serbuan vaksinasi ini dilaksanakan RSAU bekerjasama dengan Pemkab. Natuna yakni dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Ranai serta Relawan.
Pelaksanaan serbuan vaksinasi juga disukseskan oleh Babinpotdirga TNI AU Lanud RSA Serka Surais dan Sertu David Supriyanto sehingga serbuan berjalan lancar dan aman.***dika
