RSUD Terbukti Berikan Pelayanan Terbaik Tangani Covid-19

0
240

BursaKota, Batam- Wakil Walikota Batam H Amsakar Achmad (HAM) tak kuasa menahan haru dan gembira saat mendengar curahan hati pasien Covid-19 yang sembuh karena dukungan tim medis dan fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah.

Sekadar diketahui, Jumat (1/5/2020) kemarin delapan orang positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Tiga di antaranya dirawat di RSUD Embung Fatimah.

Saat akan pulang, salah satu penyintas tersebut, bicara kepada wartawan betapa baiknya pelayanan di RSUD yang dipimpin drg Ani Dewiyana itu.

Hingga kemudian kabar tersebut sampai ke telinga HAM sehingga dia tak kuasa menyampaikan rasa bangganya itu.

“Inilah berita yang sangat saya nantikan, karena sejak awal saya memantau terus perkembangan dan pelayanan di RSEF,” tulis suami Hj Erlita Sari Amsakar ini di akun Facebooknya, kemarin (1/5/2020).

Memang dari catatan Tim Riset & Data KataBatam, sudah berulang kali HAM meninjau RSUD yang berada di Batuaji tersebut.

Mulai dari pelayanan medis, fasilitas rumah sakit, sampai penerapan protokol kesehatan.

Misalnya pada Senin, 30 Maret 2020 lalu, HAM datang ke RSUD memberi semangat dan mendengarkan curahan hati para dokter yang menangani pasien Covid-19. “Anda semua luar biasa,” ujarnya kala itu.

Bahkan HAM sempat terharu, manakala melihat langsung dokter dan paramedis di hadapannya, dengan mata berkaca-kaca mengatakan hal yang sangat menyentuh kalbu.

“Tidak ada satu orang pun dokter yg ingin terjadi apa-apa pada pasiennya Pak, semua pasti bertekad memberikan yang terbaik. Meski kami ini termasuk yg paling rentan terpapar Covid-19,” jelas salah seorang dari dokter tersebut.

Kunjungan ini diakhiri dengan peninjauan ruang anteroom (ruang isolasi antara) RSUD, khusus pasien Covid-19, yang baru selesai dikerjakan.

Dilanjut pada Rabu 8 April, 2020, HAM kembali ke RSUD meninjau Gedung Kirana, Instalasi Rawat Penyakit Infeksius yang berada di belakang rumah sakit tersebut.

“Sidak ini untuk memastikan semua arahan Pak Wali (Walikota Batam H Muhammad Rudi) agar pembenahan RSUD berjalan sesuai harapan. Alhamdulillah progresnya semakin membaik,” terangnya.

Pantauan di lapangan, gedung tersebut memiliki 16 kamar dan dua kamar dokter.
Kamar itu juga hanya tempat tidur tanpa dilengkapi pendingin ruangan guna menghindari kelembaban suhu. Tiap hari jendela gedung itu pun harus dibuka.

“Terima kasih dokter dan tenaga medis atas ikhtiar luar biasanya, saya percaya kita semua bisa bekerja lebih dari biasa,” ujarnya. (Mul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini