420 Guru SD dan SMP Ikuti Bimtek Analisis Capaian Pembelajaran Muatan Lokal BAM

0
53
Foto : 420 guru Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Lima Puluh mengikuti Bimtek Analisis Capaian Pembelajaran Muatan Lokal Budaya Alam Minangkabau di Hotel Shago Bungsu II.

Bursakota.co.id, Lima Puluh Kota – Sebanyak 420 guru Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Lima Puluh Kota mengikuti Bimbingan Teknis Analisis Capaian Pembelajaran Muatan Lokal Budaya Alam Minangkabau (BAM) di Hotel Shago Bungsu II, Kamis (27/7/2023).

Dibuka Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin. Bimtek tersebut merupakan puncak dari penyusunan Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran yang disusun oleh Budayawan dan Tim Akademisi dari Universitas Andalas (Unand) dan telah diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) untuk dijadikan mata pelajaran muatan lokal di SD dan SMP di Lima Puluh Kota.

“Dewasa ini banyak terjadi pendangkalan nilai moral yang disertai krisis jati diri dan kepribadian, krisis ini akan mengancam kebertahanan Budaya Alam Minangkabau. Untuk itu sangat dibutuhkan Pembelajaran Muatan Lokal BAM bagi siswa di Lima Puluh Kota yang akan berperan penting dalam mewujudkan Lima Puluh Kota yang madani, beradat, berbudaya dalam kerangka Adat Basandi Syara-Syara Basandi Kitabullah (ABS-SBK),” kata Safaruddin.

Melalui Bimtek yang dipaparkan para Akademisi dan Budayawan, bupati berharap para guru memiliki bekal pengetahuan, keterampilan dan wawasan yang mantap tentang lingkungan dan masyarakat sesuai dengan nilai yang berlaku di daerahnya.

Bupati turut meminta para guru yang ditunjuk untuk mengajar BAM setelah mengikuti Bimtek ini dapat mewariskan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal kepada peserta didik dalam membangun karakter dan penguatan syara’.

“Kearifan lokal harus dipertahankan, diharapkan bapak ibu guru dapat memahami dan mencintai BAM,” harapnya.

Disamping itu, bupati juga meminta keterlibatan para guru dalam menyusun Barih Balabeh (Suatu gambaran tentang nagari) di masing-masing nagari.

“Direncanakan tahun depan Pemkab Lima Puluh Kota akan menganggarkan Pembuatan Buku Barih Balabeh 79 Nagari di Lima Puluh Kota, para guru diharapkan turut aktif dalam mewujudkan hal tersebut,” ungkap Bupati Safaruddin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Afri Efendi dalam laporannya mengatakan, terselenggaranya Bimtek ini merupakan tindak lanjut dari tahapan launching Muatan Lokal BAM dan Program Tahfidz yang telah dilaksanakan pada Agustus tahun 2022 lalu.

“Dari tahun lalu pemerintah daerah berupaya menerbitkan Perbup berkaitan dengan Muatan Lokal, kemudian mengusulkannya ke Kemendikbud, setelah disetujui dan masuk dapodik. Pemda menjalin kerjasama dengan Unand untuk merancang capaian pembelajaran dan hasil rancangan tersebutlah yang akan dipaparkan pada Bimtek,” terang Afri Efendi.

Output yang diharapkan dalam Bimtek ini, kata Afri Efendi, akan membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan SDM yang madani, beradat, berbudaya dalam kerangka Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah. (Warman)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini